Harry kemudian mengajak Cheryl ke Silent Hill, kota dimana dia dan istrinya biasa menghabiskan liburan bersama. Namun sebelum mereka tiba disana, hal-hal aneh mulai muncul. Seorang polisi bermotor mendahului mereka akan tetapi beberapa saat kemudian mereka melihat motor polisi tersebut tergeletak di pinggir jalan tanpa pengendara. Tak lama setelah itu tiba-tiba seorang anak perempuan muncul ditengah jalan dan membuat Harry kaget. Harry berusaha agar tidak menabrak gadis tersebut namun mobilnya sendiri malah tergelincir keluar dari jalan dan menabrak sesuatu yang membuatnya pingsan. Ketika dia tersadar, Cheryl sudah tidak ada di mobilnya. Ketika ia keluar dari mobil ia sadar bahwa ada sesuatu yang aneh. Kota indah yang dulu jadi tempat favoritnya itu sekarang telah berubah menjadi berkabut dan sunyi. Dia pun mulai mencari Cheryl di kota yang seolah tak berpenghuni tersebut dan mulai menyadari bahwa sesuatu yang mengerikan akan terjadi.
Alur cerita Silent Hill : Homecoming (SH : Homecoming) diawali dengan cerita seorang veteran perang bernama Alex Shepard yang terbangun di sebuah Rumah Sakit Veteran Militer, ia mendapat sebuah firasat bahwa adiknya, Joshua, telah menghilang. Alex pun merasa harus kembali ke kampung halamannya untuk mencari adiknya yang hilang itu. Setibanya Alex di kampung halamannya yaitu Shepard's Glen, ia merasakan adanya perbedaan di kampung halamannya tersebut, kabut tebal yang menyelimuti seluruh kota, makhluk-makhluk aneh berkeliaran di jalan-jalan , rumah-rumah terlihat dingin, tua dan bentuknya tidak seperti saat terakhir Alex meninggalkan kampung halamannya.
Alur cerita Silent Hill : Homecoming (SH : Homecoming) diawali dengan cerita seorang veteran perang bernama Alex Shepard yang terbangun di sebuah Rumah Sakit Veteran Militer, ia mendapat sebuah firasat bahwa adiknya, Joshua, telah menghilang. Alex pun merasa harus kembali ke kampung halamannya untuk mencari adiknya yang hilang itu. Setibanya Alex di kampung halamannya yaitu Shepard's Glen, ia merasakan adanya perbedaan di kampung halamannya tersebut, kabut tebal yang menyelimuti seluruh kota, makhluk-makhluk aneh berkeliaran di jalan-jalan , rumah-rumah terlihat dingin, tua dan bentuknya tidak seperti saat terakhir Alex meninggalkan kampung halamannya.
![]() | Click this bar to view the full image. |

Sesampainya Alex di rumahnya ia menemukan ibunya dalam keadaan catatonic (stress/depresi/post-traumatic stress disorder), ayah dan adiknya juga hilang entah kemana. Alex pun kemudian mulai mencari ke seluruh isi kota Shepard's Glen, melawan berbagai makhluk-makhluk aneh yang menghalangi jalannya. Cerita tidak berhenti di kota Shepard's Glen saja, pencarian Alex membuatnya harus pergi ke kota Silent Hill. Travis Grady, tokoh utama di Silent Hill : Origins, di salah satu trailer SH : Homecoming terlihat sedang mengantarkan Alex ke kota Silent Hill namun keterkaitan dan bagaimana Alex bisa bertemu dengan Travis masih belum diketahui. Selain Travis ada juga Elle, teman semasa sekolah Alex yang ditemui Alex saat berada di Shepard's Glen tetapi Elle juga tidak mengetahui di mana Joshua berada.
Sekarang saya akan mereview sebuah game bergenre horror yang cukup terkenal yaitu Silent Hill: Homecoming yang saya pesan dari PASARDVD beberapa waktu yang lalu. Sekilas, Silent Hill: Homecoming terlihat begitu gelap dan sama menyeramkannya dengan seri-seri Silent Hill sebelumnya. Akan tetapi, bila diperhatikan lebih lanjut, dalam Silent Hill: Homecoming terdapat beberapa kekurangan yang membuat game ini sedikit kehilangan originalitas dari seri Silent Hill. Developer Double Helix Games yang mendevelopori Silent Hill: Homecoming sedikit gagal dalam usahanya membawa suasana kota hantu yang menyeramkan. ![]() Alex Shepard, tokoh utama dalam game, mengalami tahun yang buruk dalam hidupnya. Setelah terluka cukup parah dalam aksinya sebagai seorang tentara dan dirawat di sebuah rumah sakit di USA, Alex mulai mendapat mimpi buruk mengenai adik laki-lakinya yang bernama Joshua yang sedang berada dalam bahaya. Setelah keluar dari rumah sakit Alex berniat menemui adiknya untuk memastikan keselamatannya, walaupun itu artinya dia harus kembali ke kota Shepard’s Glen yang telah dia tinggalkan begitu lama. Begitu tiba disana, Alex terkejut mendapati rumahnya entah bagaimana telah dimasuki oleh berbagai macam iblis, dan jalan-jalan kota tersebut dipenuhi dengan kegelapan. Alex menemukan ibunya yang lemah di kursi roda tinggal sendiri di rumahnya, sementara hampir seluruh penduduk kota tersebut menghilang, termasuk ayah dan adik laki-lakinya. Sebagai Alex, gamer harus memecahkan misteri yang ada di kota tersebut dan menyelamatkan adik laki-laki Alex. Sayangnya, kisah dalam Silent Hill: Homecoming – yang lebih mudah dipahami daripada seri-seri Silent Hill yang terdahulu – terkesan terlalu klise dan berjalan agak lambat. Namun, ketika gamer sudah menjalani setengah bagian dari game ini, barulah cerita dalam Silent Hill: Homecoming ini terasa sedikit lebih baik. Gameplay dalam Silent Hill: Homecoming ini juga dinilai gagal melanjutkan kesuksesan dari pendahulunya. Beberapa elemen dalam game ini tidak cukup memenuhi standar yang diharapkan dari seri Silent Hill, seperti zombie suster yang tidak begitu menyeramkan, ruangan besar yang dipenuhi dengan pintu yang terkunci yang tidak berarti. Dan lebih buruk lagi, Silent Hill: Homecoming dipenuhi dengan berbagai kekurangan lainnya seperti, senter yang tidak begitu berguna, musuh-musuh yang terus menerus muncul sampai ada cutscene yang spesifik, dan bagian-bagian yang mengejutkan sebagian besar dapat diprediksi terlebih dahulu hingga mengurangi efek mengejutkannya. ![]() Sebagai seorang mantan prajurit, Alex memiliki keahlian bela diri dan bertempur yang tidak dimiliki oleh tokoh-tokoh utama dalam serial Silent Hill yang sebelumnya. Berbekal dengan keahlian ini, Alex dapat melakukan serangan-serangan yang cukup mematikan pada musuh-musuhnya, dan bahkan dapat menghindar dengan mudah dari serangan-serangan mendadak. Dengan menggunakan berbagai macam senjata seperti pisau maupun pipa, Alex dapat dengan mudah membunuh monster-monster yang menyerangnya. Hal yang membuat Silent Hill: Homecoming menjadi lebih mudah daripada seri-serinya yang terdahulu, ditambah lagi Silent Hill: Homecoming memperkenalkan system healing yang baru, dimana item tersebut bukan hanya menyembuhkan HP gamer, tapi juga menambahnya hingga akhir permainan. ![]() Salah satu perbaikan yang terdapat dalam Silent Hill: Homecoming adalah masalah grafis. Lingkungan dalam Silent Hill: Homecoming terlihat cukup realistis, dengan dukungan lighting yang mempesona dan juga efek-efek bayangan dalam game ini. Bahkan suasana berkabut dan kamera yang sedikit grainy membuat visual dalam Silent Hill: Homecoming tampak semakin menarik. Akan tetapi frame rate dalam game kadang-kadang sedikit tidak stabil, terutama apabila gamer sedang berputar, walaupun tidak terlalu sering, namun hal ini sedikit mengganggu permainan. Akira Yamaoka yang memproduksi music dalam Silent Hill: Homecoming ini mempersembahkan audio yang bagus seperti biasanya. Membuat atmosfir dari sebuah kota yang berhantu lebih terasa, terutama pada saat-saat boss battle. Jika gamer mengharapkan sesuatu yang fenomenal dari nama besar Silent Hill, maka barangkali gamer akan sedikit kecewa dengan Homecoming. Akan tetapi, terlepas dari harapan para penggemar setia Silent Hill series, Silent Hill: Homecoming tetap merupakan game horror yang cukup menjanjikan, gamer dapat merasakan game bertema action yang berbau okultisme yang cukup seru. |